Saturday 4 April 2020

Aku Disebut Penyebab Corona

Aku Disebut Penyebab Corona 


Aku dipanggil KELELAWAR dan aku memiliki sesuatu yang sangat istimewa.
Dalam diriku mengandung ribuan racun penyebab berbagai penyakit, seperti virus anjing gila super ganas, virus Ebola, virus Han Da, dan berbagai virus-virus lain yang mematikan.

Sumbangsihku kepada umat manusia adalah mengumpulkan virus-virus ganas dalam diriku sebagai tempat berlindung, agar tidak bertaburan di luar dan mengganggu keselamatan umat manusia.

Aku menyadari seluruh tubuhku adalah racun, maka aku rela bersedia tinggal di lubang-lubang goa yang gelap dan dingin.

Dengan mengandalkan kekuatan sendirti selama puluhan ribu tahun, semua virus itu aku tutup dan kunci rapat-rapat.
Malam-malam keluar dan subuh kembali, dalam kesepian dan kesendirian.
Bahkan dengan sengaja aku menampilkan wujud wajah seram dan mengerikan, agar manusia menjauhiku dan tidak menyentuhku.

Akan tetapi tidak pernah terbayangkan bahwa umat manusia tidak dapat mengendalikan sikap serakah dan nafsu makan mereka.

Wahai umat manusia, tahukah kalian jika membuka kotak Pandora, maka seluruh virus petaka akan berhamburan keluar menjerat kalian?

Kalian bisa menjadikanku sebagai santapan yang lezat, tapi virus-virus di tubuhku akan kehilangan tempat tinggalnya.

Virus-virus ini perlu mencari rumah baru bagi mereka dan tubuh kalian penuh dengan lemak dan daging, bukankah itu merupakan tempat yang cocok untuk virus-virus ini?

Aku hanya bisa mengeluh dengan penuh penyesalan. Seluruh jerih payahku selama ini pada akhirnya semua dirusak.

Aku hanya dapat membantu manusia menyampaikan Hukum Alam Semesta.
Melindungi hewan-hewan di alam semesta, sebenarnya bukan melindungi mereka, tapi justru untuk melindungi umat manusia.

Aku ingin lebih mendalam menyampikan bahwa kehidupan manusia haruslah harmoni dengan alam. Manusia sebenarnya adalah mahkluk kecil di dalam alam semesta ini. Jangan lah manusia beranggapan bahwa dengan tercipta sebagai manusia lalu tidak ada yang ditakuti, sehingga mengganggap diri yang paling hebat dan berkuasa.

Hukum Alam sangat adil, saat engkau tidak menghargai kehidupan mahkluk lainnya, bencana dan malapetaka sudah diambang mata.

Terakhir aku masih ingin mengingatkan pada manusia, bahwa surat ini tidak mewakili pribadi para kelelawar, tapi mewakili juga para Ular, babi, Tikus, Burung-burung, Jangkrik, Belalang, Bintang Laut, Kuda laut dan seluruh hewan di Alam semesta ini.

(SEPUCUK SURAT DARI KELELAWAR/Chou Zi Guang)



sumber: PenMerahdotcom



No comments:

Post a Comment

Popular Posts