Kehidupan di alam fana yang penuh onak dan duri
memerlukan banyak pengorbanan, maka lalui lah dengan penuh kesabaran. Seandainya dapat diselami sambil mentafsir tasik hati yang cuma nampak tenang di permukaan tapi di dasarnya bergelora..
Persoalan demi persoalan membelenggu akal dan fikiran namun tidak ku temui jawapannya...
Seandainya dapat ku lari, akan ku lari sejauh mungkin pergi membawa diri...
Sesungguhnya, kehidupan yang terindah hanyalah buat sementara waktu saja...
YANG TERINDAH HANYALAH SEMENTARA
Setinggi seluas gunung dan lautan
Sejuta harapan dipertaruhkan
Beronak berliku jalan ku lalui
Selagi berupaya ku teruskan
Alangkah sukarnya memadam bayangan masa silam
Di dalam keberanian terusik jua perasaan
Tidak hentinya memanjang dan semoga jiwa ini terus tabah
Sesungguhnya saat yang terindah hanyalah sementara
Yang terpahat di dalam diri hanya kenangan dan nestapa
Tak rela ku turutkan hati
Menyesali apa yang terjadi
Andainya begitu suratan yang tertulis diazali
Biarlah walau pun kusepi
Sedih pedih dikhianati
Aku kan tetap terus mengorak langkah perjalan ini
Manjadda Wajadda....
No comments:
Post a Comment